Komunitas Sant’Egidio bergabung dalam forum WCADP pada Hari Dunia menentang hukuman mati ke 15.

Tahun ini hari dunia 10 October didedikasikan pada tema hukuman mati serta kemiskinan.

Penerapan hukuman mati ditandai dengan semakin meningkatnya angka kemiskinan yang tidak terhindarkan. Ketimpangan sosial dan ekonomi menghalangi persamaan keadilan bagi mereka yang telah terpidana mati dengan berbagai alasan: terdakwa dalam situasi tertentu yang sering tidak adil bahkan sering disebabkan oleh ketiadaan sumber penghasilan (sosial, ekonomi, budaya dan relasi) untuk mempertahankan diri sehingga berakhir pada vonis yang sungguh berat bagi status sosial mereka.

Pada 10 Oktober, Komunitas Sant’Egidio hadir diantara Negara- Negara Afrika yang masih menerapkan hukuman mati sambil mengunjungi para terpidana hukuman mati di Uganda, Kenya, Kamerun, DRC, Tanzania, Malawi dan Nigeria.

Hal tersebut akan menjadi masa yang tepat sambil menantikan Hari Internasional “Kota bagi kehidupan, kota- kota menentang hukuman mati” yang akan dirayakan pada 30 November mendatang bersama lebih dari 2000 kota diseluruh dunia.