Korban yang berjatuhan di dalam perang lama maupun perang baru di Siria, Irak, dan Gaza terlalu banyak dan keadaan selama perang lama dan perang baru penuh dengan kekerasan tertentu yang brutal. Paus Fransiskus menaruh perhatian pada banyak konflik yang terjadi di dunia ini dan mengajak kita mengarahkan perhatian ke sini untuk berdoa bagi perdamaian, khususnya bagi perdamaian untuk umat Kristiani yang berada di Irak. Di dalam doa harian pada tanggal 10 Agustus itu, dia mengatakan: "Berita yang datang dari Irak membuat kita merasa cemas dan tidak percaya: ribuan orang termasuk banyak umat Kristiani dipaksa meninggalkan rumahnya dengan menggunakan kekerasan, anak-anak tewas kehausan dan kelaparan selama pelarian itu, para wanita diculik, orang-orang dibantai, segala jenis kekerasan, pengrusakan di mana-mana, pengrusakan rumah, pengrusakan segala benda-benda peninggalan keagamaan, peninggalan sejarah, dan peninggalan budaya. Semuanya ini menyerang besar-besaran Allah dan menyerang besar-besaran kemanusiaan. Anda tidak boleh membawa-bawa rasa kebencian dengan mengatasnamakan Allah. Anda tidak boleh mengobarkan peperangan dengan mengatasnamakan Allah! Kita semua, dengan memikirkan keadaan ini yakni memikirkan orang-orang ini, marilah kita hening sejenak dan berdoa."
Oleh karena itu, sekelompok pejiarah dari Komunitas Sant'Egidio yang ada di Roma berkumpul bersama para orang muda yang berasal dari Betlehem berdoa bagi perdamaian. Di Basilika Natal digemakan kembali nama-nama negara yang sedang berperang dan digemakan kembali banyak keadaan kekerasan yang tidak memungkinkan berlangsungnya kehidupan. Sunyinya perarakan cahaya lilin-lilin perdamaian untuk menunjukkan harapan kita terhadap perdamaian. Pada akhirnya, banyak orang telah berterimakasih kepada kita atas doa saat ini, yang memberikan kedamaian pikiran pada masa sulit bahkan di Tanah Suci ini. Para orang muda dan kelompok Fransiskan yang sedang bertugas di Paroki itu akan terus berdoa untuk perdamaian di dalam kebersamaan dengan Komunitas Sant'Egidio setiap bulan.
|