change language
anda berada di: home - persahab...g miskin - yang lebih muda - adopsi jarak jauh - haiti: b...h mereka newsletterlink

Support the Community

  
27 Januari 2010

Haiti: Berita dari Lakay Mwen, sekolah untuk anak-anak yang didukung oleh Program Adopsi Jarak Jauh dari Komunitas Sant'Egidio, yang telah menjadi tempat berlindung bagi orang-orang yang telah kehilangan rumah mereka


 
versi cetak

Haiti: Berita dari Lakay Mwen, sekolah untuk anak-anak yang didukung oleh Program Adopsi Jarak Jauh dari Komunitas Sant'Egidio, yang telah menjadi tempat berlindung bagi orang-orang yang telah kehilangan rumah mereka
26 januari 2010

Program Adopsi Jarak Jauh Komunitas Sant'Egidio telah aktif di Haiti sejak tahun 2005. Program ini membantu sekelompok anak-anak dan remaja yang tinggal di pinggiran Port-au-Prince, sekitar tujuh kilometer (lima mil) dari pusat kota.

Selama tahun-tahun ini, anak-anak ini dapat mengikuti pendidikan dasar dan menengah berkat Sekolah Lakay Mwen, yang dihadiri oleh 1500 siswa dari semua tingkatan kelas dari SD hingga SMP. Sekolah ini juga menyediakan perawatan medis dan gizi, serta makanan sehat.

Daerah di mana anak-anak hidup sebagian besar adalah gubuk yang dibuat seadanya dari kayu, lembaran logam, tanah liat, atau batu bata. Rumah-rumah yang sangat kecil, hanya beberapa meter persegi, yang hanya cukup untuk sebuah tempat tidur, meja, beberapa kursi, dan beberapa rak. Banyak dari rumah-rumah ini telah menjadi hancur karena gempa bumi dan orang-orang yang tinggal di sana sekarang terpaksa tinggal dan tidur di jalanan.

Ketika gempa bumi melanda (pukul 5 waktu setempat), sekolah itu sedang penuh dengan murid. Saat itu adalah waktu pertukaran shift kelas: antara sekolah dasar yang masuk pagi, dan sekolah menengah dan kejuruan (pertukangan, memasak, dan ilmu computer) yang masuk sore. Untungnya gedung sekolah, yang dibangun berkat dukungan dari program adopsi jarak jauh pada tahun 2005, tidak runtuh atau mengalami kerusakan yang serius.

Anak-anak dan remaja segera berkumpul di halaman sekolah dan dengan cepat bergabung dengan keluarga mereka, yang, bersama dengan banyak penghuni di daerah tersebut, diminta untuk bermalam di sana.

Sejak Januari 12, halaman sekolah telah dijadikan sebagai tempat penampungan dan perlindungan bagi banyak orang, mungkin satu-satunya tempat yang mau menyambut di saat-saat ini karena adanya teror dan pengrusakan.

Juga para lansia yang dulu tinggal di rumah-rumah kecil yang dibangun di sekitar sekolah runtuh atau rusak akibat gempa, sekarang tidur di halaman sekolah. Mereka adalah para lansia yang tinggal sendirian dan yang telah dibandu oleh Gerakan ‘Long Live the Eldery’ sejak tahun 2002. Sayangnya salah satu sahabat lansia kita yang pertama, Apollon, meninggal kena runtuhan rumahnya.

Kegelapan malam yang menakutkan, dan teriakan minta tolong sering dapat didengar dalam keheningan. Tindak kekerasan dan pencurian telah meningkat selama beberapa hari terakhir, dan malam ini orang-orang bergantian mengawasi daerah, sebagian karena dinding sekolah telah ambruk.

Lewat kontak kita dengan orang lokal di Haiti, kami mengetahui bahwa saat ini ada kebutuhan mendesak untuk makanan, pakaian, dan bensin untuk listrik dan komunikasi.

Dengan dukungan dari Program Adopsi Jarak Jauh kita akan segera merespon untuk bantuan darurat dan kebutuhan anak-anak dan para lansia.

Kemudian kita akan membangun kembali rumah-rumah bagi anak-anak dan para lansia, namun untuk menwujudkan mimpi ini kita sangat membutuhkan dukungan dari banyak orang.

Siapa pun yang ingin membantu dapat memberikan konstribusi dengan memulai adopsi jarak jauh.
Kontribusi awal akan digunakan untuk menanggapi keadaan darurat dan kemudian untuk mendukung kebutuhan anak.

Untuk berpartisipasi Anda perlu mengisi Formulir Aplikasi, menuliskan "Untuk Haiti" dan dikirim ke alamat:

Comunità di Sant'Egidio
Adozioni a distanza
Piazza S.Egidio 3/a, 00153 ROMA


atau via fax allo 06.5800197

atau untuk e-mail:
[email protected]

Anda yang berada di Indonesia dan ingin ikut berpartisipasi, dapat memberikan donasi lewat transfer bank :

BANK CENTRAL ASIA
nomo rekening: 261-1805286
a/n: YAY. KOMUNITAS SANT'EGIDIO

Beberapa gambar
La scuola Lakay Mwen prima del terremoto
Sekolah Lakay Mwen sebelum gempa
Foto Galeri



Rumah para lansia setelah gempa
Foto Galeri

Rumah para lansia setelah gempa
Foto Galeri
 
Rumah para lansia setelah gempa
Foto Galeri

Tenda yang dibangun di halamam sekolah
Lakay Mwen setelah gempa
Foto Galeri

Tenda yang dibangun di halaman sekolah
Lakay Mwen setelah gempa
Foto Galeri

Haiti - kamp pengungsi dan kota setelah gempa

Haiti - kamp pengungsi dan kota setelah gempa

Haiti - kamp pengungsi dan kota setelah gempa

Haiti - kamp pengungsi dan kota setelah gempa

Adozioni a distanza


Altre iniziative

 

BERITA TERKAIT
29 November 2017

Misi baru Sant’Egidio akan berangkat ke camp-camp Rohingya di Bangladesh


Sementara Paus Fransiskus sedang melakukan kunjungan ke Myanmar dan kemudian ke Bangladesh, Komunitas memulai program-program baru untuk membantu para pengungsi.
IT | ES | DE | FR | PT | CA | NL | ID | PL
10 Juni 2015
ISABEL, FILIPINA

"Pesta" di Matlang Filipina, satu tempat yang taufan telah membawa bencana: Sekolah Damai dan harapan terbuka.


"Hari ini, kami tidak lagi merasa terisolasi, Sant'Egidio telah membangun satu ikatan solidaritas yang sangat kami syukuri", ujar Mons. Du, Uskup dari daerah yang terkena bencana satu tahun lalu, pada pembukaan sekolah, yang telah menjadi rumah bagi 170 anak-anak.
IT | EN | ES | DE | FR | ID
12 Desember 2013
MAPUTO, MOZAMBIK

Di hari Natal, pesan kursi di meja perjamuan


Bagi anak dari pusat gizi Matola
IT | EN | DE | FR | PT | ID
20 November 2013

Hari anak dan remaja dunia: Sant’Egidio di sisi anak- anak

IT | EN | DE | FR | PT | RU | ID
24 Oktober 2013
RAWALPINDI, PAKISTAN

Kami mendukung hak atas pendidikan bagi anak perempuan Pakistan dengan adopsi jarak jauh

IT | EN | ES | DE | FR | PT | RU | ID
26 Agustus 2013
INDONESIA

"Sekolah Damai" Jakarta: Solidaritas bersama Afrika


300 anak-anak ambil bagian dalam Pesta Negeri Pelangi, sebuah pesta yang juga didedikasikan bagi Afrika dan Program DREAM untuk melawan AIDS di Afrika lewat
IT | ES | DE | FR | CA | ID
semua berita terkait

ASOSIASI PRESS
25 November 2017
La Vanguardia
La Comunidad de San Egidio se vuelca con los rohinyá mientras se espera al Papa
14 November 2017
Radio Vaticana
Viaggio tra i profughi Rohingya, fuggiti dal Myanmar
23 Agustus 2017
Domradio.de
"Franziskus kann für Umdenken sorgen"
21 Mei 2017
Corriere della Sera
Ivanka vedrà il Pontefice e poi andrà a Sant'Egidio
16 November 2016
Münstersche Zeitung
"Grazie mille, Papa Francesco"
semua pers terkait

FOTO

364 kunjungan

594 kunjungan

488 kunjungan

599 kunjungan

503 kunjungan
semua media terkait

Per adottare a distanza un bambino ci si può rivolgere a:

Segreteria delle
adozioni a distanza
Comunità di Sant'Egidio
lun-gio-ven h.9,30-13.30
Tel. 06.5814217

oppure tramite e-mail